Blogger Widgets

Selasa, 26 Mei 2015

Administrasi

A.    Pengertian Administrasi Pendidikan
Administrasi berasal dari kata Latin “ad” dan “ministro”. Ad mempunyai arti “kepada” dan “ministro” berarti “melayani”.Secara bebas dapat di artikan bahwa administrasi itu merupakan pelayanan atau pengabdian terhadap subjek tertentu.Secara garis besarnya pengertian itu antara lain adalah sebagai berikut :
1.      Mempunyai pengertian sama dengan manajemen.
2.      Menyuruh orang agar bekerja secara produktif
3.      Memanfaatkan manusia,material,uang,metode secara terpadu
4.      Mencapai suatu tujuan  melalui orang lain
5.      Fungsi eksekutif pemerintah
Admistrasi Adalah aktivitas-aktivitas untuk mencapai suatu tujuan.atau proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai suatu tujuan,yang telah di tetapkan.Berdasarkan uraian di atas dapat dikemukakan bahwa pada dasarnya yang menjadi perhatian administrasi adalah tujuan.manusia,sumber dan juga waktu.
Berdasarkan asas legal pengertian pendidikan ini dapat dilihat dari ketetapan mejelis permusyawaratan rakyat republik Indonesia nomor II/MPR/1988 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara, pendidikan di bataskan sebagai proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Dalam pendidikan terdapat dua jenis proses,yaitu proses pendidikan dan non pendidikan.
Dipandang secara sosialogis pendidikan adalah proses sengaja untuk meneruskan atau mentransmisi budaya orang dewasa kepada generasi yang lebih muda.Dari beberapa batasan di atas dapat disimpulkan bahwa Administrasi pendidikan adalah tindakan mengkoordinasikan perilaku manusia dalam pendidikan,agar sumber daya yang ada dapat di tata sebaik mungkin,sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara produktip.

B.     Tujuan
Sesuai dengan yang di gariskan dalam GBHN tujuan pendidikan nasional adalah :
“Meningkatkan ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa,kecerdasan ketrampilan,mempertinggi budi pekerti,memperkuat kepribadian,dan mempertebal semangat kebangsaan agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunanyang dapat membangun dirinya sendiri yang serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa”.
Secara singkat,Administrasi pendidikan di sekolah bertujuan menciptakan situasi yang memungkinkan anak mempunyai pengetahuan dasar yang kuat untuk melanjutkan pelajaran,mempunyai suatu kecakapan dan ketrampilan khusus untuk dapat hidup sendiri dan dalam masyarakat,serta mempunyai sikap hidupsebagai manusia pancasila dengan pengabdian untuk pembangunan masyarakat pancasila Indonesia.

C.     Ruang Lingkup
Bidang-bidang yang tercakup dalam administrasi pendidikan adalah sangat banyak dan luas,tetapi yang sangat penting dan perlu diketahui oleh para kepala sekolah dan guru-guru pada umumnya adalah sebagai berikut :
1.      Bidang tata usaha sekolah,ini meliputi :
1)        Organisasi dan stuktur pegawai tata usaha
2)        Anggaran belanja keuangan sekolah.
3)        Masalah kepegawaian dan personalia sekolah.
4)        Keuangan dan pembukuannya.
5)        Korespondensi/surat menyurat.
6)        Masalah pengangkatan, pemindahan, penempatan, laporan, pengisian buku induk, raport dan sebagainya.
2.      Bidang personalia murid yang meliputi antara lain:
1)      Organisasi murid
2)      Masalah kesehatan murid
3)      Masalah kesejahteraan murid
4)      Evaluasi kemajuan murid
5)      Bimbingan dan penyuluhan bagi murid
3.      Bidang personalia guru,meliputi antara lain:
1)      Pengangkatan dan penempatan tenaga guru
2)      Organisasi personel guru
3)      Masalah kepegawaian
4)      Masalah kondite dan evaluasi kemajuan guru
5)      Refresing dan up-grading guru-guru.
4.      Bidang pengawasan (superpisi),yang meliputi antara lain:
1)        Usaha membangkitkan semangat guru-guru dan pegawai tata usaha dalam menjalankan tugasnya masing-masing sebaik-baiknya
2)        Mengusahakan dan mengembangkan kerjasama yang baik antara guru, murid dan pegwai tata usaha sekolah.
3)        Mengusahakan dam membuat pedoman cara-cara menilai hasil-hasil pendidikan dan pengajaran.
4)        Usaha mepertinggi mutu dan pengalaman guru-guru pada umumnya.
5.      Bidang pelaksanaan  dan pembinaan kurikulum
1)      Berpedoman dan mengetrapkan apa yang tercantum dalam kurikulum sekolah yang bersangkutan, dalam usaha mencapai dasar-dasar dan tujuan pendidikan dan pengajaran.
2)      Melaksanakan organisasi kurikulum serta metode metodenya disesuaikan

D.    Fungsi-Fungsi Pokok Administrasi Pendidikan
Adapun  proses administrasipendidikan itu meliputi fungsi-fungsi perencanaan organisasi, kordinasi, komunikasi supervisi kepengawasan pembiayaan, dan evaluasi. Fungsi –fungsi tersebut adalah:
1.      Penerangan (planning)
Setiap program ataupun konsepsi memerlukan perencanaan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan.Langkah-langkah dalam perencanaan meliputi hal-hal sebagai berikut:
1)      Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak di capai.
2)      Meneliti masalah-masalah atau pekerjaan yang akan dilakukan.
3)      Mengumpulkan data dan informasi-informasi yang di perlukan
4)      Menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan
5)      Merumuskan bagaimana masalah-masalah itu akan di pecahkan dan bagaimana pekerjaan itu akan di selesaikan
2.      Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian sebagai fungsi administrasi pendidikan menjadi tugas utama bagi para pemimpin pendidikan termasuk kepala sekolah.Dengan demikian  organisasi sebagai salah satu administrasi pendidikan dapat di simpulkan sebagai berikut: Organisasi ialah aktivitas-aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan sehingga terwujudlah kesatuan usaha dalam mencapai maksud-maksud dan tujuan-tujuan pendidikan.
3.      Pengoordinasian (coordinating)
Adanya bermacam-macam tugas /pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang,memerlukan adanya koordinasi dari seseorang pemimpin.Jika kita simpulkan maka Kordinasi adalah aktivitas membawa orang-orang,mterial,pikiran-pikiran,tekni dan tujuan ke dalam hubungan yang harmonis dan produktif dalam mencapai suatu tujuan.
4.      Komunikasi
Menurut sifatnya komunikasi di bagi menjadi dua yaitu komunikasi bebas dan komunikasi terbatas.komunikasi bebas,setiap anggota dapat berkomunikasi dengan setiap anggota yang lain.sedangkan komunikasi terbatas setiap anggota hanya dapat berkomunikasi dengan dengan beberapa anggota tertentu saja.Jika kita simpulkan  komunikasi dalam setiap bentuknya adalah suatu proses yang hendak mempengaruhi sikap dan perbuatan orang-orang dalam stuktur organisasi.
5.      Supervisi
Fungsi supervise yang terpenting adalah:
1)        Menetukan kondisi-kondisi/syarat-syarat apakah yang di perlukan
2)        Memenuhi/mengusahakan syarat yang di perlukan itu.
Jadi supervisi sebagai fungsi administrasi pendidikan berarti aktivitas-aktivitas untuk menentukan kondisi kondisi/syarat-syarat yang esensial yang akan menjamin tercapainya tujuan-tujuan pendidikan.
6.      Kepegawaian (staffing)
Sebenarnya fungsi kepegawaian ini sudah dijalankan sejak penyusunan perencanaan pengoorganisasian.dipikirkan dan di usahakan agar untuk pesona-pesona yang mendudukijabatan jabatan tertentudi pilih dan diangkat orang-orang yang memiliki kecakapan dan kesanggupan sesuai dengan jabatan yang di pegangnya.
7.      Pembiayaan (budgeting)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam fungsi pembiayaan itu ialah:
1)      Perencanaan tentang berapa biaya yang di perlukan
2)      Dari mana dan bagaimana biaya itu dapat di peroleh/diusahakan
3)      Bagaimana penggunaanya
4)      Siapa yang melaksanakanya
5)      Bagaimana pembukuan dan pertanggungjawabannya.
6)      Bagaimana pengawasannya
8.      Penilaian(evaluating)

Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan adalah aktivita untuk meneliti dan mengetahui sampai dimana pelaksanaan yang dilakukan dalam proses keseluruhan organisasi mencapai hasil sesuai rencana atau program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan setiap kegiatan baik yang dilakukan oleh unsur pimpinan maupun oleh bawahan memerlukan adanya evaluasi.

Pengembangan PKN di SD 
Dosen : Dr.c Dirgantara Wicaksono,CH,CHt,S,Pd,M,Pd,MM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar