A. Pengertian
Administrasi Pendidikan
Administrasi berasal dari kata Latin “ad” dan
“ministro”. Ad mempunyai arti “kepada” dan “ministro” berarti “melayani”.Secara
bebas dapat di artikan bahwa administrasi itu merupakan pelayanan atau pengabdian
terhadap subjek tertentu.Secara garis besarnya pengertian itu antara lain
adalah sebagai berikut :
1. Mempunyai
pengertian sama dengan manajemen.
2. Menyuruh
orang agar bekerja secara produktif
3. Memanfaatkan
manusia,material,uang,metode secara terpadu
4. Mencapai
suatu tujuan melalui orang lain
5. Fungsi
eksekutif pemerintah
Admistrasi Adalah aktivitas-aktivitas untuk mencapai
suatu tujuan.atau proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai suatu tujuan,yang
telah di tetapkan.Berdasarkan uraian di atas dapat dikemukakan bahwa pada
dasarnya yang menjadi perhatian administrasi adalah tujuan.manusia,sumber dan
juga waktu.
Berdasarkan asas legal pengertian pendidikan ini
dapat dilihat dari ketetapan mejelis permusyawaratan rakyat republik Indonesia
nomor II/MPR/1988 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara, pendidikan di
bataskan sebagai proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia.
Dalam pendidikan terdapat dua jenis proses,yaitu proses pendidikan dan non
pendidikan.
Dipandang secara sosialogis pendidikan adalah proses
sengaja untuk meneruskan atau mentransmisi budaya orang dewasa kepada generasi
yang lebih muda.Dari beberapa batasan di atas dapat disimpulkan bahwa
Administrasi pendidikan adalah tindakan mengkoordinasikan perilaku manusia
dalam pendidikan,agar sumber daya yang ada dapat di tata sebaik
mungkin,sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara produktip.
B. Tujuan
Sesuai
dengan yang di gariskan dalam GBHN tujuan pendidikan nasional adalah :
“Meningkatkan
ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa,kecerdasan ketrampilan,mempertinggi budi
pekerti,memperkuat kepribadian,dan mempertebal semangat kebangsaan agar dapat
menumbuhkan manusia-manusia pembangunanyang dapat membangun dirinya sendiri
yang serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa”.
Secara singkat,Administrasi pendidikan di sekolah
bertujuan menciptakan situasi yang memungkinkan anak mempunyai pengetahuan
dasar yang kuat untuk melanjutkan pelajaran,mempunyai suatu kecakapan dan
ketrampilan khusus untuk dapat hidup sendiri dan dalam masyarakat,serta
mempunyai sikap hidupsebagai manusia pancasila dengan pengabdian untuk
pembangunan masyarakat pancasila Indonesia.
C. Ruang
Lingkup
Bidang-bidang yang tercakup dalam administrasi
pendidikan adalah sangat banyak dan luas,tetapi yang sangat penting dan perlu
diketahui oleh para kepala sekolah dan guru-guru pada umumnya adalah sebagai
berikut :
1. Bidang
tata usaha sekolah,ini meliputi :
1)
Organisasi dan stuktur pegawai tata
usaha
2)
Anggaran belanja keuangan sekolah.
3)
Masalah kepegawaian dan personalia
sekolah.
4)
Keuangan dan pembukuannya.
5)
Korespondensi/surat menyurat.
6)
Masalah pengangkatan, pemindahan, penempatan,
laporan, pengisian buku induk, raport dan sebagainya.
2. Bidang
personalia murid yang meliputi antara lain:
1) Organisasi
murid
2) Masalah
kesehatan murid
3) Masalah
kesejahteraan murid
4) Evaluasi
kemajuan murid
5) Bimbingan
dan penyuluhan bagi murid
3. Bidang
personalia guru,meliputi antara lain:
1) Pengangkatan
dan penempatan tenaga guru
2) Organisasi
personel guru
3) Masalah
kepegawaian
4) Masalah
kondite dan evaluasi kemajuan guru
5) Refresing
dan up-grading guru-guru.
4. Bidang
pengawasan (superpisi),yang meliputi antara lain:
1)
Usaha membangkitkan semangat guru-guru
dan pegawai tata usaha dalam menjalankan tugasnya masing-masing sebaik-baiknya
2)
Mengusahakan dan mengembangkan kerjasama
yang baik antara guru, murid dan pegwai tata usaha sekolah.
3)
Mengusahakan dam membuat pedoman
cara-cara menilai hasil-hasil pendidikan dan pengajaran.
4)
Usaha mepertinggi mutu dan pengalaman
guru-guru pada umumnya.
5. Bidang
pelaksanaan dan pembinaan kurikulum
1) Berpedoman
dan mengetrapkan apa yang tercantum dalam kurikulum sekolah yang bersangkutan, dalam
usaha mencapai dasar-dasar dan tujuan pendidikan dan pengajaran.
2) Melaksanakan
organisasi kurikulum serta metode metodenya disesuaikan
D. Fungsi-Fungsi
Pokok Administrasi Pendidikan
Adapun proses
administrasipendidikan itu meliputi fungsi-fungsi perencanaan organisasi, kordinasi,
komunikasi supervisi kepengawasan pembiayaan, dan evaluasi. Fungsi –fungsi
tersebut adalah:
1. Penerangan
(planning)
Setiap program ataupun konsepsi memerlukan
perencanaan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan.Langkah-langkah dalam
perencanaan meliputi hal-hal sebagai berikut:
1) Menentukan
dan merumuskan tujuan yang hendak di capai.
2) Meneliti
masalah-masalah atau pekerjaan yang akan dilakukan.
3) Mengumpulkan
data dan informasi-informasi yang di perlukan
4) Menentukan
tahap-tahap atau rangkaian tindakan
5) Merumuskan
bagaimana masalah-masalah itu akan di pecahkan dan bagaimana pekerjaan itu akan
di selesaikan
2. Pengorganisasian
(organizing)
Pengorganisasian sebagai fungsi administrasi
pendidikan menjadi tugas utama bagi para pemimpin pendidikan termasuk kepala
sekolah.Dengan demikian organisasi
sebagai salah satu administrasi pendidikan dapat di simpulkan sebagai berikut: Organisasi
ialah aktivitas-aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan sehingga
terwujudlah kesatuan usaha dalam mencapai maksud-maksud dan tujuan-tujuan
pendidikan.
3. Pengoordinasian
(coordinating)
Adanya bermacam-macam tugas /pekerjaan yang
dilakukan oleh banyak orang,memerlukan adanya koordinasi dari seseorang
pemimpin.Jika kita simpulkan maka Kordinasi adalah aktivitas membawa
orang-orang,mterial,pikiran-pikiran,tekni dan tujuan ke dalam hubungan yang
harmonis dan produktif dalam mencapai suatu tujuan.
4. Komunikasi
Menurut sifatnya komunikasi di bagi menjadi dua
yaitu komunikasi bebas dan komunikasi terbatas.komunikasi bebas,setiap anggota
dapat berkomunikasi dengan setiap anggota yang lain.sedangkan komunikasi
terbatas setiap anggota hanya dapat berkomunikasi dengan dengan beberapa
anggota tertentu saja.Jika kita simpulkan
komunikasi dalam setiap bentuknya adalah suatu proses yang hendak
mempengaruhi sikap dan perbuatan orang-orang dalam stuktur organisasi.
5. Supervisi
Fungsi
supervise yang terpenting adalah:
1)
Menetukan kondisi-kondisi/syarat-syarat
apakah yang di perlukan
2)
Memenuhi/mengusahakan syarat yang di
perlukan itu.
Jadi supervisi sebagai fungsi administrasi
pendidikan berarti aktivitas-aktivitas untuk menentukan kondisi
kondisi/syarat-syarat yang esensial yang akan menjamin tercapainya
tujuan-tujuan pendidikan.
6. Kepegawaian
(staffing)
Sebenarnya fungsi kepegawaian ini sudah dijalankan
sejak penyusunan perencanaan pengoorganisasian.dipikirkan dan di usahakan agar
untuk pesona-pesona yang mendudukijabatan jabatan tertentudi pilih dan diangkat
orang-orang yang memiliki kecakapan dan kesanggupan sesuai dengan jabatan yang
di pegangnya.
7. Pembiayaan
(budgeting)
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam fungsi pembiayaan itu ialah:
1) Perencanaan
tentang berapa biaya yang di perlukan
2) Dari
mana dan bagaimana biaya itu dapat di peroleh/diusahakan
3) Bagaimana
penggunaanya
4) Siapa
yang melaksanakanya
5) Bagaimana
pembukuan dan pertanggungjawabannya.
6) Bagaimana
pengawasannya
8. Penilaian(evaluating)
Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan
adalah aktivita untuk meneliti dan mengetahui sampai dimana pelaksanaan yang
dilakukan dalam proses keseluruhan organisasi mencapai hasil sesuai rencana
atau program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan
setiap kegiatan baik yang dilakukan oleh unsur pimpinan maupun oleh bawahan
memerlukan adanya evaluasi.
Pengembangan PKN di SD
Dosen : Dr.c Dirgantara Wicaksono,CH,CHt,S,Pd,M,Pd,MM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar