Soal : Usaha apa yang harus dilakukan untuk
memajukan sekolah ?
Jawab : Usaha yang saya lakukan untuk memajukan
sekolah adalah mengadakan
kegiatan budaya gemar membaca
Agar
kegiatan tersebut dapat berjalan lancar, maka perlu memperlihatkan sembilan
perencanaan yang ada. Perencanaan-perencanaan itu antara lain :
- Memilih bidang usaha
- Bidang usaha tersebut ada pasarnya
Saya
memilih untuk mengadakan acara budaya gemar membaca saya dapat memperkenalkan
ke siswa, orang tua wali murid dan masyarakat sekitar tentang teknik-teknik
membaca sehingga masyarakat dapat melihat dan tertarik untuk mengetahui apa
saja teknik membaca. Keadaan tersebut merupakan peluang yang baik bagi saya
untuk memajukan sekolah.
- Bidang usaha tersebut kita senangi
Selain
itu saya juga dapat membantu untuk mengembangkan potensi yang di miliki siswa
karena dengan adanya kegiatan budaya gemar membaca siswa dapat menyalurkan
bakat dan minat yang di senangi.
- Bidang usaha tersebut kita memiliki keahlian atau sumber daya manusia yang ahli di sekitar tempat usaha.
Kegiatan
budaya gemar membaca juga tidak memerlukan seorang pelatih khusus karena saya
beserta guru yang lain dapat melatih siswa – siswi dengan baik.
- Estimasi (perkiraan)
Agar
kegiatan dapat berjalan dengan lancar, maka saya harus melakukan Estimasi
(perkiraan) yang akan dialami pada saat kegiatan berlangsung. Ada tiga model
estimasi dalam suatu kegiatan/bisnis yaitu :
- Proyeksi adalah upaya sitematis untuk mengantisipasi kejadian atau kondisi di masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Jadi, saya harus memperkirakan hal-hal apa saja yang akan terjadi pada saat kegiatan berlangsung sehingga misalnya terjadi kejadian yang tidak di inginkan dapat di tangani dengan cepat. Contoh : jika ada siswa yang tidak gemar membaca saya akan memberikan ajakan dan menarik perhatian siswa agar siswa dapat meluangkan waktu untuk membaca.
- Prediksi adalah hasil dari kegiatan memprediksi, meramal atau memperkirakan. Jadi setelah memperkirakan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi maka saya dapat memprediksi hal-hal yang akan terjadi selanjutnya. Contoh : saya memprediksi bahwa kegiatan ini akan dilakukan seminggu sekali, maka kegiatan in akan dilakukan seminggu sekali.
- Intuisi adalah bentuk perkiraan samar-samar, sering setengah disadari tanpa diiringi proses berfikit yang cermat sebelumya, namun kemudian dapat menuntun pada suatu keyakinan yang tepat.
- Studi kelayakan
Studi kelayakan merupakan konsep untuk menentukan apakah suatu usaha
layak atau tidak. Banyak usaha gagal karena tidak membuat studi kelayakan. Jadi, setelah melakukan estimasi saya perlu untuk melakukan studi
kelayakan, hal ini harus dilakukan agar kegiatan yang akan di selenggarakan
dapat berjalan dengan lancar. Manfaat studi kelayakan
yang dilakukan, yaitu :
- Sebagai pembanding antara rencana dan pelaksanaan. Jadi, dilakukan studi kelayakan agar apa yang akan dilaksanakan sesuai dengan yang direncakanan.
- Bahan informasi (company profile). Jadi, studi kelayakan juga bermanfaat untuk memberikan informasi agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan sesuai dengan rencana.
- Pelengkap pengajuan kredit-kerjasama. Dengan dilakukan studi kelayakan, saya mempunyai keunggulan untuk memajukan sekolah sehingga sekolah tersebut mempunyai peluang yang besar untuk melakukan kerjasama dengan sekolah lain melalui kegiatan gemar membaca
- Pelengkap pengajuan izin usaha. Studi kelayakan juga bermanfaat sebagai pelengkap pengajuan izin usaha/ kegiatan agar kegiatan yang akan dilaksanakan dapat memperoleh izin dari orang-orang yang bersangkutan. Contohnya : kepala sekolah dan orang tua wali murid.
- Kondisi Lokal
- Sumber daya manusia
Minat
membaca bagi anak-anak sekarang masih memprihatinkan dengan menggunakan
kegiatan gemar membaca siswa dan masyarakat lingkungan sekolah dapat saling
membantu terutama dalam hal pendidikan agar sekolah tersebut dapat meningkat
terutama di jalur prestasi akademik maupun non akademik.
- Bahan baku tersedia
Dalam kegiatan budaya membaca siswa banyak yang
turut andil untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Guru juga ikut membantu
dengan melatih siswa-siswi membaca.
- Keadaan lokal yang spesifik (agama, adat, kepercayaan, budaya)
Sekolah
mempunyai halaman yang cukup luas, meja yang cukup banyak serta buku-buku yang
cukup lengkap untuk menunjang kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik.
- Kapan memulai
Kegiatan
tersebut akan di selenggarakan seminggu sekali, karena tujuan dari kegiatan ini
adalah agar siswa dan masyarakat mempunyai kemauan untuk membaca dengan
memiliki ketertarikan membaca merupakan kegiatan yang positif sehingga
kemungkinan besar kegiatan sekolah akan bertambah dengan tidak langsung mereka
akan memasukkan / menyekolahkan anak-anaknya di sekolahan tersebut.
- Membuat kebijaksanaan
- Jenis usaha yang akan dikerjakan
Dalam membuat kegiatan saya harus membuat kebijaksanaan terlebih
dahulu apakah acara tersebut akan sukes atau tidak. Sehingga apa yang telah
dikerjakan tidak sia-sia. Saya memilih membuat kegiatan gemar membaca karena
saya tahu nantinya keuntungan yang di peroleh sekolah akan besar.
- Modal yang akan digunakan
Karena dilakukan sekolah maka yang dikeluarkan tidak terlalu banyak
sekolah hanya membeli buku.
- Orang/lembaga yang akan diajak kerjasama
Kegiatan gemar membaca ini mengundang pihak dari sekolah lain agar
sekolah dapat dengan mudah untuk menjalin kerjasama dengan sekolah lain.
- Asuransi yang akan dipakai
Kegiatan gemar membaca ini tidak memiliki asuransi khusus. Jika
terjadi hal-hal yang tidak di inginkan sekolah akan bertanggung jawab.
- Apa saja yang akan diasuransikan?
Tidak
ada
- Kapasitas usaha
Kegiatan ini dilakukan pada hari sabtu berdurasi 4 jam karena
kapasitas siswa dalam intelektual, bakat yang melekat, dan menambah pengetahuan
(wawasan).
- Rencana pemasaran
Kegiatan
gemar membaca dipilih karena saya memperkirakan akan banyak siswa dan orang tua
wali murid yang tertarik dengan membaca karena dapat membantu menyalurkan bakat
dan minat anak-anak mereka sehingga dapat menyekolahkan akan mereka disekolah
tersebut.
Kegiatan
membaca dipilih karena masih sedikit sekali sekolah yang menyelenggarakan
kegiatan semacam ini. Karena ini termasuk kegiatan terbuka jadi sekolah tidak
perlu membuat surat undangan. Sekolah hanya membuat undangan ntuk sekolah lain.
Dan untuk orang tua wali murid bebas untuk membaca. Kegiatan ini juga bisa
untuk mempromosikan sekolah agar lebih maju dan bertambah siswanya.
- Memperkirakan penjualan
Dalam
kegiatan budaya gemar membaca saya memperkirakan penjualan yang diharapkan bisa
tercapai dalam kondisi perekonomian tertentu. Sehingga budaya gemar membaca
bisa di minati banyak siswa.
- Mengukur kondisi pasar
Dalam
kondisi pasar menjual buku-buku yang di minati untuk dibaca oleh masyarakat
harus memilih buku-buku yang memiliki daya tarik tinggi sehingga masyarakat
dapat mengembangkan kemampuan membaca. Dengan harga yang terjangkau.
- Memilih teknik menjual Merupakan cara-cara yang di lakukan oleh penjual untuk mendapatkan konsumen. Jadi, saya menanyakan keinginan atau kebutuhan buku apa yang akan dibaca itu merupakan teknik menjual buku agar mendapatkan konsumen.
- Membuat rencana penjualan
Saya
akan menjual buku jadi saya harus membuat rencana penjualannya seperti membuat
sinopsis buku yang akan dijual. Jadi pembaca dapat mengetahui isi dari buku
meskipun hanya singkat.
- Menentukan harga
Dalam menjual buku itu ada biaya-biaya seperti biaya cetak, Biaya lay out, editing dan pra produksi, biaya promosi, royalty dan promosi buku. Contoh
:
misalnya kita ambil contoh buku 200 an halaman, cetak
5000 buah biaya cetaknya 55 juta rupiah, biaya pra produksi misalnya 7 juta,
biaya promosi 25 juta dan royalti kita maunya perbuku sekitar 5 ribu jadi untuk
4 hal itu saja biayanya 112 juta. Berarti harga sebuah buku sekitaran 22.400
rupiah.
- Rencana distribusi
Dengan menggunakan distribusi yang benar, maka
akan sangat membantu dalam menghemat biaya transportasi distribusi, sehingga
akan sangat mempengaruhi keuntungan atau laba yang akan diperoleh oleh perusahaan.
- Rencana promosi
Tentu saja promosi harus dilakukan agar
target market mengetahui ada produk tersebut di pasaran. Untuk penerbit,
rencana promosi harus dipikirkan dengan matang. Jadi penerbit tidak hanya
menciptakan suatu produk dan harga saja, namun juga promosi dari produk
tersebut. Misalnya penerbit mengeluarkan suatu buku, saat itu ia harus berpikir
ke depan bagaimana caranya membuat kampanye promosi supaya produknya keluar.
Promosi bisa dalam berbagai bentuk. Biasanya distributor akan negosiasi dengan
toko buku, dan memastikan apakah tersedia tempat untuk promosi.
- Rencana produksi
- Dari perkiraan penjualan dapat ditentukan macam dan jumlah barang yang perlu diproduksi
Dengan
adanya budaya gemar membaca penjualan buku akan meningkat karena banyak
buku-buku tentang pendidikan yang di minati siswa dan ada buku komik serta
novel yang di suka i banyak siswa, orang tua wali murid pun bisa membaca buku
tersebut.
Jumlah
barang yang akan di produksi bermutu tinggi akan sedikit dan bisa di lihat
jumlah permintaan buku yang diminati siswa. Dengan adanya kegiatan gemar
membaca siswa akan lebih cerdas.
- Ada 2 model produksi:
- Produksi berdasarkan pesanan; jadi produksi buku akan diterbitkan hanya sesuai pesanan saja.
- Produksi berdasarkan perkiraan ; produksi berdasarkan perkiraan maka produksi akan di terbitkan sesuai dengan kebutuhan siswa
- Lebih murah memproduksi dalam jumlah banyak
Jika memproduksi dalam jumlah banyak kebutuhan seperti biaya cetak, Biaya lay out, editing dan pra produksi, biaya promosi, royalty dan promosi buku aka di
lakukan secara bersamaan jadi produksi buku dengan jumlah banyak akan murah.
- Pembelian mesin/peralatan baru, harus dipikir matang
Pembelian
peralatan yang akan di gunakan untuk produksi harus di pikirkan matang-matang
karena harga untuk pembelian alat tersebut cukup mahal. Harus di pertimbangkan
sesuai dengan kegunaan dan fungsinya.
- Rencana keuangan dan anggaran
Tujuan setiap usaha mendapatkan profit dengan menggunakan modal
secara efisien. Oleh karena itu saya mengadakan kegiatan
gemar membaca dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca seseorang
tanpa mengeluarkan banyak modal namun emiliki keuntungan yang besar untuk
memajukan sekolah tersebut
- Program keuangan
Bisnis
ini harus didata pegeluarandan estimasi laba yang dihasilkan
- Anggaran
Anggaran
dari kegiatan ini
- Anggaran Biaya.
Pemasukkan.
Kas
Panitia
: Rp. 250.000,
Iuran
Siswa
(@1000×50)
: Rp. 50.000,
Pihak
Sekolah
: RP. 500.000,-
Penerbit
GRAMEDIA
: Rp. 1.000.000,
Total
: Rp. 1.770.000,
- Pengeluaran.
Kesekretarisan
- Kertas : Rp. 55.000,-
- Bolpoint : Rp. 20.000,-
- Dokumentasi : Rp. 115.000,-
- Penyetakan : Rp. 110.000,-
Total
Rp. 300.000,-
Transportasi Rp.
110.000,-
- Dana tak terduga Rp. 350.000,-
Total
Pengeluaran
Rp. 1.770.000,-
- Pendapatan, pengeluaran dan laba yang diharapkan
Laba
yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu dua kali lipat dari pengeluaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar