Blogger Widgets

Kamis, 22 Desember 2016

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Soal       : Usaha apa yang harus dilakukan untuk memajukan sekolah ?
Jawab    : Usaha yang saya lakukan untuk memajukan sekolah adalah mengadakan kegiatan budaya                   gemar membaca
Agar kegiatan tersebut dapat berjalan lancar, maka perlu memperlihatkan sembilan perencanaan yang ada. Perencanaan-perencanaan itu antara lain :

  1. Memilih bidang usaha
  1. Bidang usaha tersebut ada pasarnya
Saya memilih untuk mengadakan acara budaya gemar membaca saya dapat memperkenalkan ke siswa, orang tua wali murid dan masyarakat sekitar tentang teknik-teknik membaca sehingga masyarakat dapat melihat dan tertarik untuk mengetahui apa saja teknik membaca. Keadaan tersebut merupakan peluang yang baik bagi saya untuk memajukan sekolah.
  1. Bidang usaha tersebut kita senangi
Selain itu saya juga dapat membantu untuk mengembangkan potensi yang di miliki siswa karena dengan adanya kegiatan budaya gemar membaca siswa dapat menyalurkan bakat dan minat yang di senangi.
  1. Bidang usaha tersebut kita memiliki keahlian atau sumber daya manusia yang ahli di sekitar tempat usaha.
Kegiatan budaya gemar membaca juga tidak memerlukan seorang pelatih khusus karena saya beserta guru yang lain dapat melatih siswa – siswi dengan baik.

  1. Estimasi (perkiraan)
Agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar, maka saya harus melakukan Estimasi (perkiraan) yang akan dialami pada saat kegiatan berlangsung. Ada tiga model estimasi dalam suatu kegiatan/bisnis yaitu :
  1. Proyeksi adalah upaya sitematis untuk mengantisipasi kejadian atau kondisi di masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Jadi, saya harus memperkirakan hal-hal apa saja yang akan terjadi pada saat kegiatan berlangsung sehingga misalnya terjadi kejadian yang tidak di inginkan dapat di tangani dengan cepat. Contoh : jika ada siswa yang tidak gemar membaca saya akan memberikan ajakan dan menarik perhatian siswa agar siswa dapat meluangkan waktu untuk membaca.
  2. Prediksi adalah hasil dari kegiatan memprediksi, meramal atau memperkirakan. Jadi setelah memperkirakan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi maka saya dapat memprediksi hal-hal yang akan terjadi selanjutnya. Contoh : saya memprediksi bahwa kegiatan ini akan dilakukan seminggu sekali, maka kegiatan in akan dilakukan seminggu sekali.
  3. Intuisi adalah bentuk perkiraan samar-samar, sering setengah disadari tanpa diiringi proses berfikit yang cermat sebelumya, namun kemudian dapat menuntun pada suatu keyakinan yang tepat.

  1. Studi kelayakan
Studi kelayakan merupakan konsep untuk menentukan apakah suatu usaha layak atau tidak. Banyak usaha gagal karena tidak membuat studi kelayakan. Jadi, setelah melakukan estimasi saya perlu untuk melakukan studi kelayakan, hal ini harus dilakukan agar kegiatan yang akan di selenggarakan dapat berjalan dengan lancar. Manfaat studi kelayakan yang dilakukan, yaitu :
  1. Sebagai pembanding antara rencana dan pelaksanaan. Jadi, dilakukan studi kelayakan agar apa yang akan dilaksanakan sesuai dengan yang direncakanan.
  2. Bahan informasi (company profile). Jadi, studi kelayakan juga bermanfaat untuk memberikan informasi agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan sesuai dengan rencana.
  3. Pelengkap pengajuan kredit-kerjasama. Dengan dilakukan studi kelayakan, saya mempunyai keunggulan untuk memajukan sekolah sehingga sekolah tersebut mempunyai peluang yang besar untuk melakukan kerjasama dengan sekolah lain melalui kegiatan gemar membaca
  4. Pelengkap pengajuan izin usaha. Studi kelayakan juga bermanfaat sebagai pelengkap pengajuan izin usaha/ kegiatan agar kegiatan yang akan dilaksanakan dapat memperoleh izin dari orang-orang yang bersangkutan. Contohnya : kepala sekolah dan orang tua wali murid.

  1. Kondisi Lokal
  1. Sumber daya manusia
Minat membaca bagi anak-anak sekarang masih memprihatinkan dengan menggunakan kegiatan gemar membaca siswa dan masyarakat lingkungan sekolah dapat saling membantu terutama dalam hal pendidikan agar sekolah tersebut dapat meningkat terutama di jalur prestasi akademik maupun non akademik.
  1. Bahan baku tersedia
Dalam kegiatan budaya membaca siswa banyak yang turut andil untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Guru juga ikut membantu dengan melatih siswa-siswi membaca.
  1. Keadaan lokal yang spesifik (agama, adat, kepercayaan, budaya)
Sekolah mempunyai halaman yang cukup luas, meja yang cukup banyak serta buku-buku yang cukup lengkap untuk menunjang kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik.

  1. Kapan memulai
Kegiatan tersebut akan di selenggarakan seminggu sekali, karena tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa dan masyarakat mempunyai kemauan untuk membaca dengan memiliki ketertarikan membaca merupakan kegiatan yang positif sehingga kemungkinan besar kegiatan sekolah akan bertambah dengan tidak langsung mereka akan memasukkan / menyekolahkan anak-anaknya di sekolahan tersebut.

  1. Membuat kebijaksanaan
  1. Jenis usaha yang akan dikerjakan
Dalam membuat kegiatan saya harus membuat kebijaksanaan terlebih dahulu apakah acara tersebut akan sukes atau tidak. Sehingga apa yang telah dikerjakan tidak sia-sia. Saya memilih membuat kegiatan gemar membaca karena saya tahu nantinya keuntungan yang di peroleh sekolah akan besar.
  1. Modal yang akan digunakan
Karena dilakukan sekolah maka yang dikeluarkan tidak terlalu banyak sekolah hanya membeli buku.
  1. Orang/lembaga yang akan diajak kerjasama
Kegiatan gemar membaca ini mengundang pihak dari sekolah lain agar sekolah dapat dengan mudah untuk menjalin kerjasama dengan sekolah lain.
  1. Asuransi yang akan dipakai
Kegiatan gemar membaca ini tidak memiliki asuransi khusus. Jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan sekolah akan bertanggung jawab.
  1. Apa saja yang akan diasuransikan?
Tidak ada


  1. Kapasitas usaha
Kegiatan ini dilakukan pada hari sabtu berdurasi 4 jam karena kapasitas siswa dalam intelektual, bakat yang melekat, dan menambah pengetahuan (wawasan).

  1. Rencana pemasaran
Kegiatan gemar membaca dipilih karena saya memperkirakan akan banyak siswa dan orang tua wali murid yang tertarik dengan membaca karena dapat membantu menyalurkan bakat dan minat anak-anak mereka sehingga dapat menyekolahkan akan mereka disekolah tersebut.
Kegiatan membaca dipilih karena masih sedikit sekali sekolah yang menyelenggarakan kegiatan semacam ini. Karena ini termasuk kegiatan terbuka jadi sekolah tidak perlu membuat surat undangan. Sekolah hanya membuat undangan ntuk sekolah lain. Dan untuk orang tua wali murid bebas untuk membaca. Kegiatan ini juga bisa untuk mempromosikan sekolah agar lebih maju dan bertambah siswanya.
  1. Memperkirakan penjualan
Dalam kegiatan budaya gemar membaca saya memperkirakan penjualan yang diharapkan bisa tercapai dalam kondisi perekonomian tertentu. Sehingga budaya gemar membaca bisa di minati banyak siswa.
  1. Mengukur kondisi pasar
Dalam kondisi pasar menjual buku-buku yang di minati untuk dibaca oleh masyarakat harus memilih buku-buku yang memiliki daya tarik tinggi sehingga masyarakat dapat mengembangkan kemampuan membaca. Dengan harga yang terjangkau.
  1. Memilih teknik menjual Merupakan cara-cara yang di lakukan oleh penjual untuk mendapatkan konsumen. Jadi, saya menanyakan keinginan atau kebutuhan buku apa yang akan dibaca itu merupakan teknik menjual buku agar mendapatkan konsumen.

  1. Membuat rencana penjualan
Saya akan menjual buku jadi saya harus membuat rencana penjualannya seperti membuat sinopsis buku yang akan dijual. Jadi pembaca dapat mengetahui isi dari buku meskipun hanya singkat.
  1. Menentukan harga
Dalam menjual buku itu ada biaya-biaya seperti biaya cetak, Biaya lay out, editing dan pra produksi, biaya promosi, royalty dan promosi buku. Contoh :
misalnya kita ambil contoh buku 200 an halaman, cetak 5000 buah biaya cetaknya 55 juta rupiah, biaya pra produksi misalnya 7 juta, biaya promosi 25 juta dan royalti kita maunya perbuku sekitar 5 ribu jadi untuk 4 hal itu saja biayanya 112 juta. Berarti harga sebuah buku sekitaran 22.400 rupiah.
  1. Rencana distribusi
Dengan menggunakan distribusi yang benar, maka akan sangat membantu dalam menghemat biaya transportasi distribusi, sehingga akan sangat mempengaruhi keuntungan atau laba yang akan diperoleh oleh perusahaan.
  1. Rencana promosi
Tentu saja promosi harus dilakukan agar target market mengetahui ada produk tersebut di pasaran. Untuk penerbit, rencana promosi harus dipikirkan dengan matang. Jadi penerbit tidak hanya menciptakan suatu produk dan harga saja, namun juga promosi dari produk tersebut. Misalnya penerbit mengeluarkan suatu buku, saat itu ia harus berpikir ke depan bagaimana caranya membuat kampanye promosi supaya produknya keluar. Promosi bisa dalam berbagai bentuk. Biasanya distributor akan negosiasi dengan toko buku, dan memastikan apakah tersedia tempat untuk promosi.


  1. Rencana produksi
  1. Dari perkiraan penjualan dapat ditentukan macam dan jumlah barang yang perlu  diproduksi
Dengan adanya budaya gemar membaca penjualan buku akan meningkat karena banyak buku-buku tentang pendidikan yang di minati siswa dan ada buku komik serta novel yang di suka i banyak siswa, orang tua wali murid pun bisa membaca buku tersebut.
Jumlah barang yang akan di produksi bermutu tinggi akan sedikit dan bisa di lihat jumlah permintaan buku yang diminati siswa. Dengan adanya kegiatan gemar membaca siswa akan lebih cerdas.
  1. Ada 2 model produksi:
    1. Produksi berdasarkan pesanan; jadi produksi buku akan diterbitkan hanya sesuai pesanan saja.
    2. Produksi berdasarkan perkiraan ; produksi berdasarkan perkiraan maka produksi akan di terbitkan sesuai dengan kebutuhan siswa
  1. Lebih murah memproduksi dalam jumlah banyak
Jika memproduksi dalam jumlah banyak kebutuhan seperti biaya cetak, Biaya lay out, editing dan pra produksi, biaya promosi, royalty dan promosi buku aka di lakukan secara bersamaan jadi produksi buku dengan jumlah banyak akan murah.
  1. Pembelian mesin/peralatan baru, harus dipikir matang
Pembelian peralatan yang akan di gunakan untuk produksi harus di pikirkan matang-matang karena harga untuk pembelian alat tersebut cukup mahal. Harus di pertimbangkan sesuai dengan kegunaan dan fungsinya.
  1. Rencana keuangan dan anggaran
Tujuan setiap usaha mendapatkan profit dengan menggunakan modal secara efisien. Oleh karena itu saya mengadakan kegiatan gemar membaca dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca seseorang tanpa mengeluarkan banyak modal namun emiliki keuntungan yang besar untuk memajukan sekolah tersebut
  1. Program keuangan
Bisnis ini harus didata pegeluarandan estimasi laba yang dihasilkan
  1. Anggaran
Anggaran dari kegiatan ini
  1. Anggaran Biaya.
Pemasukkan.
Kas Panitia                                              : Rp.   250.000,
Iuran Siswa (@1000×50)                        : Rp.   50.000,
Pihak Sekolah                                          : RP.   500.000,-
Penerbit GRAMEDIA                               : Rp. 1.000.000,
Total                                                         : Rp. 1.770.000,
  1. Pengeluaran.
Kesekretarisan
  • Kertas            : Rp.   55.000,-
  • Bolpoint         : Rp.   20.000,-
  • Dokumentasi : Rp. 115.000,-
  • Penyetakan     : Rp. 110.000,-
Total                                                    Rp.   300.000,-
Transportasi                                         Rp.   110.000,-
  1. Dana tak terduga          Rp.    350.000,-
Total Pengeluaran                                             Rp. 1.770.000,-
  1. Pendapatan, pengeluaran dan laba yang diharapkan

Laba yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu dua kali lipat dari pengeluaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar